Sumberarum – Daftar 10 Pemain dengan Nilai Pasar Termahal di Liga 1 Terbaru. Liga 1 Indonesia terus berkembang menjadi kompetisi yang menarik perhatian, baik di kancah nasional maupun internasional. Meskipun belum setara dengan liga-liga top Eropa, kualitas permainan dan talenta yang berlaga di Liga 1 patut diapresiasi.
Salah satu indikator penting dalam menilai kualitas pemain adalah nilai pasar mereka. Nilai pasar mencerminkan estimasi harga seorang pemain berdasarkan berbagai faktor, seperti performa, usia, dan kontribusi di lapangan. Artikel ini akan membahas sepuluh pemain dengan nilai pasar tertinggi di Liga 1 Indonesia per Februari 2025, lengkap dengan profil dan kontribusi mereka bagi klub masing-masing.
Daftar 10 Pemain dengan Nilai Pasar Termahal di Liga 1
Rizky Ridho: Bek Tangguh Andalan Persija Jakarta
Rizky Ridho Ramadhani, lahir pada 21 November 2001, merupakan bek tengah andalan Persija Jakarta dan Timnas Indonesia. Dengan nilai pasar mencapai Rp8,69 miliar, ia menjadi pemain lokal dengan nilai tertinggi di Liga 1. Karier profesionalnya dimulai bersama Persebaya Surabaya, di mana ia menunjukkan performa impresif yang menarik perhatian klub-klub besar.
Kepindahannya ke Persija Jakarta semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu bek terbaik di Indonesia. Selain kontribusinya di level klub, Rizky Ridho juga menjadi pilar penting di lini pertahanan Timnas Indonesia, sering dipercaya oleh pelatih Shin Tae-yong dalam berbagai ajang internasional. Kombinasi antara kemampuan membaca permainan, tekel bersih, dan kepemimpinan di lapangan membuatnya menjadi aset berharga bagi klub dan negara.
Tamirlan Kozubaev: Pilar Pertahanan dari Kirgizstan
Tamirlan Kozubaev, bek tengah asal Kirgizstan, memiliki nilai pasar yang sama dengan Rizky Ridho, yakni Rp8,69 miliar. Ia kembali bergabung dengan Persita Tangerang pada Januari 2025, setelah sebelumnya pernah membela klub yang sama pada periode 2020-2021.
Pengalaman internasionalnya, termasuk penampilan bersama Timnas Kirgizstan, membawa stabilitas dan kekuatan di lini belakang Persita. Kemampuannya dalam duel udara dan ketenangannya dalam mengawal pertahanan menjadikannya sosok vital di jantung pertahanan tim. Kembalinya Kozubaev ke Persita diharapkan dapat memperkuat lini belakang dan membawa tim meraih hasil positif di kompetisi domestik.
Jaime Moreno: Penyerang Tajam Barito Putera
Jaime Moreno, penyerang asal Nikaragua, juga memiliki nilai pasar sebesar Rp8,69 miliar. Ia bergabung dengan Barito Putera pada Januari 2025 dan segera menjadi ujung tombak andalan tim. Sebelum berkarier di Indonesia, Moreno telah mengumpulkan pengalaman bermain di berbagai liga, termasuk Serie A bersama Venezia.
Kemampuannya dalam mencetak gol, baik melalui kaki maupun kepala, serta pergerakannya yang cerdas di kotak penalti, membuatnya menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan. Kehadirannya di Barito Putera diharapkan dapat meningkatkan daya serang tim dan membantu meraih posisi lebih baik di klasemen Liga 1.
Dime Dimov: Gelandang Kreatif Persebaya Surabaya
Dime Dimov, gelandang asal Makedonia Utara, memiliki nilai pasar sebesar Rp7,82 miliar. Ia bergabung dengan Persebaya Surabaya pada bursa transfer musim dingin Januari 2025. Sebagai gelandang tengah, Dimov dikenal dengan visi permainan yang tajam, akurasi umpan, dan kemampuan mengatur tempo permainan.
Sebelum bergabung dengan Persebaya, ia telah berkarier di beberapa klub Eropa, membawa pengalaman dan kualitas yang dibutuhkan tim. Kehadirannya di lini tengah diharapkan dapat meningkatkan kreativitas serangan dan membantu Persebaya bersaing di papan atas Liga 1.
Francisco Rivera: Maestro Lapangan Tengah Persebaya
Francisco Rivera, gelandang serang asal Meksiko, memiliki nilai pasar yang sama dengan Dime Dimov, yaitu Rp7,82 miliar. Sebelum bergabung dengan Persebaya Surabaya, Rivera pernah membela Madura United, sehingga Liga 1 bukanlah kompetisi yang asing baginya.
Dikenal dengan dribel mumpuni, visi permainan luas, dan kemampuan mencetak gol dari lini kedua, Rivera menjadi ancaman bagi pertahanan lawan. Kombinasinya dengan Dimov di lini tengah diharapkan dapat membawa Persebaya meraih prestasi gemilang musim ini.
Alexis Messidoro: Playmaker Berbakat Dewa United
Alexis Messidoro, gelandang serang asal Argentina, memiliki nilai pasar sebesar Rp6,95 miliar. Ia telah bermain di dua klub Liga 1, yakni Persis Solo dan kini Dewa United. Messidoro dikenal dengan kreativitasnya dalam mengolah bola, kemampuan memberikan umpan terobosan, dan eksekusi bola mati yang akurat.
Pengalamannya bermain di berbagai klub Amerika Selatan sebelum berkarier di Indonesia menambah dimensi baru dalam permainannya. Kehadirannya di Dewa United diharapkan dapat meningkatkan kualitas serangan tim dan membantu mencapai target yang telah ditetapkan.
Yuran Fernandes: Bek Tangguh PSM Makassar
Yuran Fernandes, bek tengah asal Tanjung Verde, memiliki nilai pasar sebesar Rp6,95 miliar. Ia telah menjadi andalan di lini pertahanan PSM Makassar sejak bergabung pada tahun 2022. Dengan postur tinggi dan kekuatan fisik, Fernandes unggul dalam duel udara dan tekel.
Ketenangannya dalam mengawal lini belakang membuatnya menjadi sosok yang dapat diandalkan oleh rekan-rekannya. Kontribusinya yang konsisten membantu PSM Makassar meraih hasil positif di berbagai kompetisi.
Jaja (Hugo Gomes): Gelandang Serba Bisa Dewa United
Hugo Gomes, yang akrab disapa Jaja, merupakan gelandang serba bisa asal Brasil dengan nilai pasar mencapai Rp6,95 miliar. Ia sebelumnya membela Madura United selama tiga tahun sebelum pindah ke Dewa United pada pertengahan 2024.
Gaya bermainnya yang dinamis, kombinasi antara kekuatan fisik dan teknik, membuatnya menjadi pemain yang sulit dihentikan lawan. Jaja dikenal dengan kemampuannya mengatur tempo permainan, melakukan umpan terobosan, dan mencetak gol dari lini tengah. Perannya yang fleksibel memberikan banyak opsi bagi pelatih dalam merancang strategi permainan.
Marc Klok: Gelandang Bertalenta Persib Bandung
Marc Klok, pemain naturalisasi asal Belanda yang kini menjadi Warga Negara Indonesia, memiliki nilai pasar sebesar Rp6,95 miliar. Sebagai gelandang bertahan, Klok dikenal dengan kemampuan bertahan yang solid, visi permainan yang baik, dan determinasi tinggi. Sebelum memperkuat Persib Bandung, Klok sempat bermain untuk PSM Makassar dan Persija Jakarta, di mana ia menunjukkan performa konsisten dan menjadi sosok penting di lini tengah.
Di Persib, Klok diandalkan untuk menjaga keseimbangan antara lini serang dan bertahan, serta menjadi motor penggerak permainan tim. Pengalamannya bermain di berbagai level kompetisi menjadi aset berharga bagi klub yang berbasis di Bandung ini.
Marcelo Cirino: Penyerang Berpengalaman PSS Sleman
Marcelo Cirino, penyerang asal Brasil, memiliki nilai pasar sebesar Rp6,95 miliar. Ia bergabung dengan PSS Sleman pada Januari 2025 dan langsung menjadi andalan di lini depan. Sebelum berkarier di Indonesia, Cirino pernah bermain di klub-klub besar Brasil serta di Asia bersama Al Nassr (Arab Saudi) dan CQ Dangdai Lif (China).
Cirino dikenal dengan kecepatannya, kemampuan menggiring bola, dan insting mencetak gol yang tajam. Pengalamannya bermain di berbagai liga membuatnya menjadi salah satu pemain paling berpengalaman di Liga 1. Kehadirannya di PSS Sleman diharapkan dapat meningkatkan daya gedor tim dan membawa klub meraih prestasi lebih baik.
Kesimpulannya, kompetisi Liga 1 Indonesia menunjukkan perkembangan positif dengan hadirnya pemain-pemain bertalenta yang memiliki nilai pasar tinggi. Kehadiran pemain asing berkualitas serta kontribusi pemain lokal berbakat menciptakan persaingan sehat yang dapat mengangkat level permainan di Indonesia. Dengan terus meningkatkan kualitas kompetisi dan infrastruktur, bukan tidak mungkin Liga 1 dapat menjadi salah satu liga terbaik di Asia di masa depan.